Pengertian sunnah secara bahasa adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan beliau. Sementara itu, pengertian sunnah secara istilah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, maupun hal-ihwal beliau yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Sunnah memiliki kedudukan yang penting dalam ajaran Islam. Setelah Al-Qur’an, sunnah menjadi sumber hukum Islam yang kedua. Sunnah menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah, muamalah, dan akhlak. Sunnah juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.
Adapun pembagian sunnah secara umum adalah sebagai berikut:
- Sunnah qauliyah (perkataan Nabi Muhammad SAW)
- Sunnah fi’liyah (perbuatan Nabi Muhammad SAW)
- Sunnah taqririyah (ketetapan Nabi Muhammad SAW)
Pengertian Sunnah Secara Bahasa dan Istilah
Sunnah, dalam ajaran Islam, memiliki peran penting sebagai pedoman hidup setelah Al-Qur’an. Berikut adalah 10 aspek penting terkait pengertian sunnah secara bahasa dan istilah:
- Secara bahasa: segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW
- Secara istilah: segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW
- Sumber hukum Islam: setelah Al-Qur’an
- Pedoman hidup: ibadah, muamalah, dan akhlak
- Terbagi menjadi tiga: qauliyah (perkataan), fi’liyah (perbuatan), taqririyah (ketetapan)
- Contoh sunnah qauliyah: “Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.” (HR. Bukhari)
- Contoh sunnah fi’liyah: Nabi Muhammad SAW selalu berwudhu sebelum sholat.
- Contoh sunnah taqririyah: Nabi Muhammad SAW membiarkan para sahabatnya melakukan qunut dalam sholat subuh.
- Pentingnya mengikuti sunnah: karena merupakan petunjuk dari Rasulullah SAW
- Manfaat mengikuti sunnah: mendapatkan pahala dan syafaat di akhirat
Dengan memahami dan mengikuti sunnah, umat Islam dapat menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Secara bahasa: segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW
Pengertian sunnah secara bahasa adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan beliau. Hal ini menunjukkan bahwa sunnah merupakan segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW, baik yang diucapkan, dilakukan, maupun diizinkannya. Dengan kata lain, sunnah merupakan segala sesuatu yang menjadi contoh dan pedoman hidup bagi umat Islam karena berasal dari Rasulullah SAW.
Sebagai contoh, ketika kita mengatakan “sunnah makan dengan tangan kanan”, maka hal ini menunjukkan bahwa makan dengan tangan kanan merupakan sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW. Artinya, Rasulullah SAW pernah mengajarkan atau mempraktikkan makan dengan tangan kanan, sehingga menjadi contoh dan pedoman bagi umat Islam.
Memahami pengertian sunnah secara bahasa sangat penting karena membantu kita memahami hakikat sunnah dan kedudukannya dalam ajaran Islam. Sunnah merupakan segala sesuatu yang bersumber dari Rasulullah SAW, sehingga menjadi pedoman hidup yang harus diikuti oleh umat Islam.
Secara istilah: segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW
Pengertian sunnah secara istilah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, maupun hal-ihwal beliau yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Pengertian ini lebih luas dari pengertian sunnah secara bahasa, karena tidak hanya mencakup segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga segala sesuatu yang diriwayatkan dari beliau.
Dengan kata lain, sunnah secara istilah mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW, mulai dari perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, hingga hal-ihwal beliau. Hal ini menunjukkan bahwa sunnah merupakan sumber ajaran Islam yang sangat lengkap dan komprehensif, karena mencakup segala aspek kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Memahami pengertian sunnah secara istilah sangat penting karena membantu kita memahami ruang lingkup dan kedudukan sunnah dalam ajaran Islam. Sunnah merupakan segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, sehingga menjadi pedoman hidup yang harus diikuti oleh umat Islam dalam segala aspek kehidupan.
Sumber hukum Islam: setelah Al-Qur’an
Dalam ajaran Islam, sunnah menempati posisi yang sangat penting sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an. Hal ini karena sunnah merupakan segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, maupun hal-ihwal beliau yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an, sunnah memiliki peran yang sangat penting dalam melengkapi dan menjelaskan ajaran Islam. Al-Qur’an merupakan sumber hukum Islam yang utama dan komprehensif, namun dalam beberapa hal Al-Qur’an tidak menjelaskan secara rinci bagaimana suatu hukum harus dilaksanakan. Di sinilah peran sunnah menjadi sangat penting, yaitu untuk menjelaskan dan melengkapi ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an.
Sebagai contoh, dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa umat Islam wajib melaksanakan sholat, namun tidak dijelaskan secara rinci bagaimana tata cara sholat yang benar. Untuk mengetahui tata cara sholat yang benar, umat Islam merujuk kepada sunnah, yaitu bagaimana Nabi Muhammad SAW melaksanakan sholat. Dengan demikian, sunnah menjadi sumber hukum Islam yang sangat penting untuk memahami dan melaksanakan ajaran Islam dengan benar.
Memahami keterkaitan antara sunnah dan sumber hukum Islam sangat penting bagi umat Islam. Hal ini karena sunnah merupakan sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Qur’an, dan memiliki peran yang sangat penting dalam melengkapi dan menjelaskan ajaran Islam. Dengan memahami sunnah, umat Islam dapat menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik dan benar.
Pedoman hidup: ibadah, muamalah, dan akhlak
Sunnah merupakan segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, maupun hal-ihwal beliau yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Dengan demikian, sunnah memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur seluruh aspek kehidupan seorang Muslim, termasuk dalam hal ibadah, muamalah (interaksi sosial), dan akhlak (perilaku).
Sunnah sebagai pedoman hidup memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana seharusnya seorang Muslim beribadah kepada Allah SWT, berinteraksi dengan sesama manusia, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ibadah, sunnah menjelaskan tata cara pelaksanaan sholat, puasa, zakat, haji, dan ibadah-ibadah lainnya. Dalam hal muamalah, sunnah mengatur tentang jual beli, pernikahan, waris, dan interaksi sosial lainnya. Sementara itu, dalam hal akhlak, sunnah mengajarkan tentang kejujuran, keadilan, kesabaran, kasih sayang, dan akhlak mulia lainnya.
Memahami dan mengikuti sunnah sebagai pedoman hidup sangat penting bagi umat Islam. Hal ini karena sunnah merupakan salah satu sumber hukum Islam selain Al-Qur’an. Dengan mengikuti sunnah, umat Islam dapat menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik dan benar, serta terhindar dari kesesatan dan keburukan.
Terbagi menjadi tiga: qauliyah (perkataan), fi’liyah (perbuatan), taqririyah (ketetapan)
Pembagian sunnah menjadi tiga kategori, yaitu qauliyah (perkataan), fi’liyah (perbuatan), dan taqririyah (ketetapan), merupakan bagian penting dari pengertian sunnah secara bahasa dan istilah.
Pembagian ini menunjukkan bahwa sunnah mencakup seluruh aspek kehidupan Nabi Muhammad SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan beliau. Sunnah qauliyah meliputi segala sesuatu yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk perintah, larangan, nasihat, maupun doa. Sunnah fi’liyah meliputi segala sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk ibadah, muamalah, maupun akhlak. Sementara itu, sunnah taqririyah meliputi segala sesuatu yang dibenarkan atau tidak dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.
Pembagian sunnah ini sangat penting untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara komprehensif. Dengan memahami ketiga kategori sunnah ini, umat Islam dapat mengetahui dengan jelas apa saja yang diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat menjadi pedoman hidup yang lengkap dan menyeluruh.
Contoh sunnah qauliyah: “Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat.” (HR. Bukhari)
Dalam memahami pengertian sunnah secara bahasa dan istilah, contoh sunnah qauliyah seperti hadis di atas memegang peranan penting. Hadis ini merupakan salah satu bentuk sunnah qauliyah, yaitu perkataan atau sabda Nabi Muhammad SAW yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
-
Dalil dan Pedoman
Hadis ini menunjukkan bahwa sunnah qauliyah merupakan segala sesuatu yang diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk perintah, larangan, nasihat, maupun doa. Hadis di atas menjadi dalil dan pedoman bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat dengan benar, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. -
Sumber Hukum Islam
Sebagai bagian dari sunnah, hadis ini juga merupakan salah satu sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an. Umat Islam wajib mengikuti dan mengamalkan sunnah qauliyah, termasuk hadis di atas, karena merupakan ajaran yang bersumber langsung dari Nabi Muhammad SAW. -
Keutamaan Mengikuti Sunnah
Mengikuti sunnah, termasuk sunnah qauliyah, memiliki banyak keutamaan. Dalam hadis lain disebutkan, “Barang siapa yang menghidupkan sunnahku, maka ia telah mencintaiku. Barang siapa yang mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa mengikuti sunnah merupakan bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan akan mendapat ganjaran pahala di akhirat.
Dengan demikian, contoh sunnah qauliyah seperti hadis di atas memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang pengertian sunnah secara bahasa dan istilah. Sunnah qauliyah merupakan bagian penting dari ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan.
Contoh sunnah fi’liyah: Nabi Muhammad SAW selalu berwudhu sebelum sholat.
Contoh sunnah fi’liyah ini memiliki kaitan erat dengan pengertian sunnah secara bahasa dan istilah, karena menunjukkan bahwa sunnah mencakup segala sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
-
Dalil dan Bukti
Sunnah fi’liyah, seperti berwudhu sebelum sholat, menjadi bukti nyata dari ajaran dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Perbuatan ini menunjukkan bahwa beliau selalu menjaga kebersihan dan kesucian dalam beribadah. -
Pedoman Hidup
Sunnah fi’liyah menjadi pedoman hidup bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah sholat. Dengan mengikuti sunnah ini, umat Islam dapat memperoleh pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. -
Keutamaan Mengikuti Sunnah
Mengikuti sunnah fi’liyah, termasuk berwudhu sebelum sholat, memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berwudhu dengan sempurna, maka dosa-dosanya akan keluar dari tubuhnya, bahkan dari bawah kukunya.” (HR. Muslim)
Dengan demikian, contoh sunnah fi’liyah ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang pengertian sunnah secara bahasa dan istilah. Sunnah fi’liyah merupakan bagian penting dari ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam beribadah.
Contoh sunnah taqririyah: Nabi Muhammad SAW membiarkan para sahabatnya melakukan qunut dalam sholat subuh.
Contoh sunnah taqririyah ini memiliki kaitan erat dengan pengertian sunnah secara bahasa dan istilah, karena menunjukkan bahwa sunnah mencakup segala sesuatu yang dibenarkan atau tidak dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.
-
Pengertian Sunnah Taqririyah
Sunnah taqririyah adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan, yang tidak dilarang atau dibenarkan oleh beliau. Dalam contoh di atas, Nabi Muhammad SAW membiarkan para sahabatnya melakukan qunut dalam sholat subuh, yang berarti beliau tidak melarang atau membenarkan perbuatan tersebut. -
Sumber Hukum Islam
Meskipun tidak secara langsung diucapkan atau dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, sunnah taqririyah tetap menjadi salah satu sumber hukum Islam. Hal ini karena sunnah taqririyah menunjukkan tindakan atau ucapan sahabat Nabi Muhammad SAW yang telah diketahui dan dibenarkan oleh beliau. -
Keutamaan Mengikuti Sunnah
Mengikuti sunnah taqririyah, termasuk melakukan qunut dalam sholat subuh, memiliki banyak keutamaan. Hal ini menunjukkan bahwa kita mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang merupakan jalan yang lurus dan diridhai Allah SWT.
Dengan demikian, contoh sunnah taqririyah ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang pengertian sunnah secara bahasa dan istilah. Sunnah taqririyah merupakan bagian penting dari ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam beribadah.
Pentingnya mengikuti sunnah: karena merupakan petunjuk dari Rasulullah SAW
Dalam ajaran Islam, mengikuti sunnah sangat penting karena sunnah merupakan petunjuk dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW adalah manusia pilihan yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Beliau memiliki akhlak yang mulia dan perilaku yang patut diteladani.
Sunnah merupakan segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, maupun hal-ihwal beliau yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam. Dengan mengikuti sunnah, umat Islam dapat menjalankan ajaran Islam dengan benar dan sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Contohnya, dalam beribadah, umat Islam mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam melaksanakan sholat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya. Dalam bermuamalah, umat Islam mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam berdagang, berinteraksi dengan sesama, dan menyelesaikan sengketa. Dalam berakhlak, umat Islam mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam bersikap jujur, adil, sabar, dan penyayang.
Dengan mengikuti sunnah, umat Islam dapat memperoleh banyak manfaat, seperti pahala, syafaat di akhirat, dan terhindar dari kesesatan. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk memahami dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam seluruh aspek kehidupan.
Manfaat mengikuti sunnah: mendapatkan pahala dan syafaat di akhirat
Manfaat mengikuti sunnah sangat erat kaitannya dengan pengertian sunnah secara bahasa dan istilah. Sunnah, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, merupakan segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, maupun hal-ihwal beliau yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Dengan mengikuti sunnah, umat Islam dapat memperoleh pahala dari Allah SWT. Hal ini karena sunnah merupakan ajaran yang bersumber dari Rasulullah SAW, yang merupakan manusia pilihan yang diutus oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mengikuti sunnah berarti mengikuti ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya, yang akan memberikan pahala bagi orang-orang yang mengamalkannya.
Selain pahala, mengikuti sunnah juga dapat memberikan syafaat di akhirat. Syafaat adalah pertolongan yang diberikan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya di hari kiamat. Dengan mengikuti sunnah, umat Islam akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, sehingga dapat terhindar dari siksa neraka dan masuk ke dalam surga.
Jadi, mengikuti sunnah sangat penting bagi umat Islam karena dapat memberikan manfaat berupa pahala dan syafaat di akhirat. Oleh karena itu, umat Islam harus memahami dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dalam seluruh aspek kehidupan.
Pertanyaan Umum tentang Pengertian Sunnah Secara Bahasa dan Istilah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai pengertian sunnah secara bahasa dan istilah:
Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan sunnah secara bahasa?
Jawaban: Secara bahasa, sunnah berarti segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan beliau.
Pertanyaan 2: Apa yang dimaksud dengan sunnah secara istilah?
Jawaban: Secara istilah, sunnah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, maupun hal-ihwal beliau yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Pertanyaan 3: Apa kedudukan sunnah dalam ajaran Islam?
Jawaban: Sunnah memiliki kedudukan yang penting dalam ajaran Islam, sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an.
Pertanyaan 4: Apa saja manfaat mengikuti sunnah?
Jawaban: Manfaat mengikuti sunnah sangat banyak, di antaranya mendapatkan pahala dari Allah SWT dan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara mengikuti sunnah dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban: Cara mengikuti sunnah dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mempelajari dan memahami ajaran Rasulullah SAW, kemudian mengamalkannya dalam seluruh aspek kehidupan.
Pertanyaan 6: Apa saja contoh sunnah dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban: Contoh sunnah dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, di antaranya sholat berjamaah, bersedekah, dan berkata yang baik.
Dengan memahami pengertian sunnah secara bahasa dan istilah, serta manfaat dan cara mengikutinya, umat Islam dapat menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Baca juga: Pengertian Fikih dan Manfaat Mempelajarinya
Tips Memahami Pengertian Sunnah Secara Bahasa dan Istilah
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memahami pengertian sunnah secara bahasa dan istilah dengan lebih baik:
Tip 1: Pahami makna bahasa Arab
Sunnah berasal dari bahasa Arab yang berarti “jalan yang dilalui.” Dalam konteks agama Islam, sunnah merujuk pada segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan beliau.
Tip 2: Bedakan pengertian secara bahasa dan istilah
Secara bahasa, sunnah berarti segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW. Sedangkan secara istilah, sunnah memiliki pengertian yang lebih luas, yaitu segala sesuatu yang diriwayatkan dari beliau dan menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Tip 3: Pelajari sumber-sumber sunnah
Sunnah diriwayatkan melalui berbagai sumber, seperti hadis, sirah nabawiyah, dan atsar sahabat. Mempelajari sumber-sumber ini akan membantu Anda memahami ajaran dan perilaku Nabi Muhammad SAW secara komprehensif.
Tip 4: Kategorikan sunnah
Sunnah dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sunnah qauliyah (perkataan), sunnah fi’liyah (perbuatan), dan sunnah taqririyah (ketetapan). Memahami pembagian ini akan memudahkan Anda dalam mengidentifikasi dan memahami sunnah.
Tip 5: Praktikkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari
Cara terbaik untuk memahami sunnah adalah dengan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan sunnah, Anda akan merasakan manfaat dan keberkahan dari ajaran Rasulullah SAW.
Tip 6: Konsultasikan dengan ahli agama
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kesulitan dalam memahami pengertian sunnah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli agama, seperti ustadz atau kiai. Mereka akan membantu Anda memahami sunnah secara lebih mendalam.
Tip 7: Pelajari bahasa Arab
Mempelajari bahasa Arab akan sangat membantu Anda dalam memahami sunnah secara lebih akurat. Dengan menguasai bahasa Arab, Anda dapat membaca dan memahami sumber-sumber sunnah secara langsung.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang pengertian sunnah secara bahasa dan istilah. Dengan memahami sunnah, Anda dapat menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Baca juga: Manfaat Mempelajari Hadis
Pengertian Sunnah Secara Bahasa dan Istilah
Sunnah, dalam ajaran Islam, memiliki peran penting sebagai pedoman hidup setelah Al-Qur’an. Secara bahasa, sunnah berarti segala sesuatu yang disandarkan kepada Rasulullah SAW, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan beliau. Secara istilah, sunnah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat-sifat, maupun hal-ihwal beliau yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Memahami pengertian sunnah secara bahasa dan istilah sangat penting bagi umat Islam, karena sunnah merupakan sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an dan menjadi pedoman hidup yang harus diikuti oleh umat Islam dalam segala aspek kehidupan. Dengan mengikuti sunnah, umat Islam dapat menjalankan ajaran Islam dengan lebih baik dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.